Susut,21/05/23 Dalam parade budaya kali ini melibatkan kurang lebih 2010 orang seniman dari empat kecamatan Se yang dibagi menjadi beberapa pementasan, diantaranya materi pawai PKB duta Kabupaten Bangli pada PKB ke 45 bulan juni mendatangyang diwakili oleh yayasan gringsing agung berkolaborasi dengan semeton jegeg bagus Bangli.
Menurutnya, sementara partisipasi dari Kecamatan Kintamani dengan menampilkan karya sendratari kolosal panerajon. Disusul dengan partisipasi dari Kecamatan Tembuku mempersembahkan tabuh Baleganjur, diiringi gebogan bunga dan buah, payas agung serta permainan tradisional gobak sodor (metamak tamakan). "Parade ngelawang barong bangkung serta pragmen tari dengan judul sang kala brahma.
Selanjutnya Kecamatan Susut khususnya Desa Susut dengan menampilkan Gebogan Bunga, selanjutnya di susul oleh desa Demulih gebogan buah, dan disusul oleh desa-desa lainnya dengan tari cupak grantang, permainan tradisional egrang. Parade ditutup dengan penampilan Kecamatan Bangli dengan menampilkan pragmen tari, parade ogoh- ogoh diiringi gambelan baleganjur, penampilan pakaian khas pengantin, parade gebogan buah dan bunga, dan khasanah Bangli dengan menampilkan payas agung dan payas madya.
Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, peringatan HUT Bangli ke 819 tahun ini mengusung tema "Bangli Jengah" dengan ikon tari baris gede. Pemilihan ikon tari baris gede ini bermakna bahwa Bangli adalah salah satu daerah di Bali yang kaya akan tradisi budaya, serta Bangli memiliki beragam jenis tari baris gede, bahkan terbanyak di Bali.